Sabun dari Daun Kemangi

Sabun dari Daun Kemangi







Sekarang ini semakin banyak orang tertarik menggunakan sabun herbal karena sifat bio aktif senyawa yang terkandung didalamnya sabun herbal sebagai sabun alami dibuat dengan mencampurkan ekstrak tanaman herbal kemangi sebagai salah satu tanaman herbal mengandung minyak atsiri, senyawa linalool 71-82%, polifenol missal flavonoid dan antosianin. Berdasarkan aneka manfaat kemangi dan mudah diperoleh, maka saya ingin melakukan pemanfaatan kemangi sebagai substitusi aroma pada pembuatan sabun dan efektivitas antioksidan yang terkandung dalam kemangi. Pada percobaan saya kali ini, pembuatan sabun dilakukan dengan menerapkan reaksi saponifikasi menggunakan bahan dasar minyak sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, NaOH dan daun kemangi. Hal inilah yang mendasari pembuatan sabun yang mengharumkan, merawat tubuh membantu menjadikan kulit bercahaya dan menyamarkan bekas luka atau noda pada tubuh. Kebanyakan produsen sabun menggunakan bahan kimia yang kurang bagus untuk kulit manusia. Percobaan yang saya lakukan ini bertujuan untuk membuat formula sabun herbal yang tepat dengan bahan-bahan yang aman dan terjangkau. Tujuan saya membuat ini adalah untuk mengetahui apakan Sabun dari Daun Kemangi ini layak digunakan oleh masyarakat. Manfaat saya melakukan percobaan kali ini adalah untuk menginovasikan pembuatan sabun dari bahan herbal. Dalam percobaan ini sudah dilakukan pengujian bahwa sabun ini layak digunakan oleh masyarakat karna tidak menggunakan bahan berbahaya. Tanaman kemangi merupakan tanaman perdu yang tumbuh baik di daerah tropis. Ciri – ciri daun kemangi ialah tinggi antara 30-90 cm. Batang kemangi berwarna ungu, daun berwarna hijau, dan bunga kecil-kecil berwarna putih. Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit, sehingga dapat ditanam di berbagai daerah, khususnya yang bertanah asam. Sabun merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi lemak atau minyak dengan alkali. Kegunaan sabun ialah kemampuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang dengan pembilasan.
Untuk mengetahui cara pembuatan sabun tersebut, terlebih dahulu kita harus memiliki alat dan bahan sebagai berikut :
Alat :
             Wadah untuk mencampur bahan
             Cetakan
             Gelas
             Panci
             Batang pengaduk
             Kompor
             Gas elpiji
Bahan :
             Minyak sawit
             Minyak kelapa
             Minyak zaitun
             NaOH
             Kemangi
             Parfum
             Pewarna makanan
Cara Kerja
1.            Campur soda kaustik atau NaOH ke dalam air. Saat dicampur airnya akan berubah menjadi panas dan mengeluarkan uap, hingga air menjadi bening. Lalu diamkan sampai suhu air jadi normal. Sambal menunggu, campur ketiga jenis minyak di wadah lain.
2.            Setelah air NaOH dingin, masukkan campuran ketiga minyak tadi kedalam wadah yang sudah berisi campuran ar dan NaOH tadi. Minyak yang dimasukkan ke dalam larutan air + NaOH tadi jangan sampai terbalik. Aduk pelan-pelan menggunakan stirrer sampai mengental, diamkan sejenak.
3.            Campur dengan tambahan ekstrak kemangi, pewarna dan parfum sebagai subtitusi aroma pada sabun. Kemudian tungkan kedalam cetakan. Simpan di tempat yang aman dengan suhu stabil ruangan 1-2 hari kemudian keluarkan dari cetakan. Tunggu hingga kira-kira 3 minggu sampai mengeras sempurna.

Aspek penilaian yang saya gunakan adalah Aroma, Busa, dan Tekstur. Kriteria kelayakan berdasarkan nilai 1,0 – 4,0. Jika tidak layak akan memperoleh nilai 2,1 – 3,0. Jika layak maka akan memperoleh nilai 3,1 – 3,5. Dan jika sangat layak, maka akan memperoleh nilai 3,6 – 4,0. Setelah melakukan uji responden, diperoleh nilai dari setiap aspek Aroma 3,9 ; Busa 3,9 ; Tekstur 3,5. Setelah dilakukan penelitian dan dirata-rata, sabun dari daun kemangi dari segi aspek Aroma yaitu sangat layak karena ada penambahan parfum agar aromanya lebih segar. Sedangkan dari segi aspek Busa mendapatkan rata-rata 3,9 yaitu sangat layak, karena busa yang dihasilkan sangat banyak. Dan dari segi Tekstur mendapatkan rata-rata 3,5 yaitu layak. Hal ini menunjukkan bahwa Sabun dari daun kemangi sangat layak digunakan oleh masyarakat.

Daftar pustaka


Artikel ini dibuat oleh :
Vanya Chairunnisa A.H.P.
Vanya.cahp@gmail.com



Komentar

Postingan Populer